saat mata terbuka kita melihat keindahan alam yang telah tuhan berikan kepada kita. semuanya terlihat begitu indah tanpa cacat dan celah. panas terik selalu menemani dikala siang menyapa setiap insan, hijau alampun menjadi teman setia yang terus memberikan keindahan dan pesonanya. tatkala datang badai yang menghancurkan keindahan yang telah lama ada, membuat mata kita jenuh untuk memandang keadaan sekitar yang perlahan-lahan redup ditelan gelapnya badai. mencoba untuk terus membuka mata dan mencari celah untuk menatap jauh kedepan berharap untuk dapat melihat kembali pancaran sinar dan panas terik serta hijaunya alam. khilaf hati mencoba untuk menerka keadaan sekitar hingga nafaspun terengah seakan tak sanggup untuk melihat kehancuran yang sedang terjadi. sampai suatu saat terlepas dari segala kehilafan dan keangkuhan diri mencoba untuk meratapi dan melupakan hempasan badai yang telah menghancurkan keindahan hijaunya alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar